Tuesday, August 30, 2011

BIOGEOKIMIA

Biogeokimia adalah salah satu disiplin ilmu alam yang mempelajari tentang  proses-proses kimia, fisika, geologi, dan biologi yang saling terkait yang membentuk komposisi dari lingkungan alam (yang masuk di dalam sini antara lain biosfer, hidrosfer, pedosfer, atmosfer, dan litosfer). Secara khusus, biogeokimia adalah studi tentang siklus dari unsur-unsur kimia, seperti karbon, nitrogen, air, fosfor, dll serta  interaksi mereka dan penggabungan ke dalam makhluk hidup yang diangkut melalui sistem skala bumi biologis dalam ruang melalui waktu. Bidang ini berfokus pada siklus kimia baik yang didorong oleh atau memiliki dampak pada aktivitas biologis. Penekanan khusus ditempatkan pada studi tentang siklus karbon, nitrogen, sulfur, dan fosfor. Biogeokimia adalah ilmu sistem yang terkait erat dengan ekologi Sistem.


SEJARAH

Pendiri ilmu biogeokimia adalah ilmuan rusia, Vladimir Vernadsky, orang kebangsaan Rusia yang menulis buku "The Biosphere" tahun 1926. Dia berada dalam tradisi  Mendeleev, dia berdedikasi dalam merumuskan fisika bumi sebagai keseluruhan yang hidup. Vernadsky memisahkan tiga lapisan/ bidang (spheres) di Bumi. Dia mengamati bahwa setiap bidang memiliki hukum evolusinya sendiri, dan bidang tertinggi memodifikasi dan mendominasi bidang lainnya.  Tiga  bidang itu adalah :

Abiotic sphere (lingkungan) - semua energi tidak hidup dan proses-proses materi
Biosfer - proses hidup yang berada bersama-sama lingkungan (biotic sphere)
Nöesis or Nösfer - bidang yang berkaitan dengan proses-proses akibat aktivitas manusia

Aktifitas manusia (contoh : industri dan pertanian) mengubah biosfer dan lingkungan. di dalam lingkungan kontemporer, banyaknya pengaruh manusia dalam dua bidang lainnya sebanding dengan kekuatan geologi.

BIDANG PENELITIAN BIOGEOKIMIA

Ada kelompok penelitian biogeokimia di banyak universitas di seluruh dunia. Karena ini adalah bidang yang benar-benar mengkaitkan antar-disiplin ilmu, yaitu : ilmu atmosfer, biologi, ekologi, geomicrobiology, kimia lingkungan, geologi, oseanografi, dan ilmu bumi. 

Banyak peneliti menyelidiki siklus biogeokimia dari unsur kimia seperti karbon, oksigen, fosfor nitrogen, dan belerang, serta isotop stabil mereka. Siklus elemen seperti jejak logam dan radionuklida juga dipelajari. Penelitian ini memiliki aplikasi yang jelas dalam eksplorasi deposit bijih dan minyak, dan remediasi pencemaran lingkungan.

Beberapa bidang penelitian yang penting untuk biogeokimia meliputi:

- pemodelan sistem alam
- pemulihan proses pengasaman tanah dan air
- eutrofikasi air permukaan
- penyerapan karbon
- remediasi tanah
- lingkungan global yang berubah
- perubahan iklim
- biogeokimia calon untuk deposito bijih

lebih jauh lagi, daur biogeokimia akan dijelaskan lebih lanjut dalam posting berikutnya. hal ini karena masing-masing daur akan lebih baik jika dijelaskan terperinci pada sebuah postingan. beberapa daur biogeokimia yang akan dijelaskan antara lain :

- Daur Hidrologi
- Daur Karbon
- Daur Nitrogen
- Daur Belerang
- Daur Fosfor

2 comments:

  1. weees lengkap banget,,,, aku suka posting ini.... jempol deeeh

    ReplyDelete
    Replies
    1. junjungi juga,,,

      http://zonemakalah.blogspot.com/2012/03/daur-biogeokimia-dan-fungsinya.html

      ada penjelasan mengenai macam-macam daur biogeokimia,,,

      trimakasih

      Delete

jangan lupa kasi komentar. oiya, kalau ada request tentang artikel dll, komen ajah ya... mau tanya PR juga boleh, terutama al biologi. nanti diusahakan buat dibikinin artikelnya... ok, tengkyu dah mw baca!!! jangan lupa like page-nya n follow d fb yah,,,

TULISAN TERBARU