Biogeokimia adalah salah satu disiplin ilmu alam yang mempelajari tentang proses-proses kimia, fisika, geologi, dan biologi yang saling terkait yang membentuk komposisi dari lingkungan alam (yang masuk di dalam sini antara lain biosfer, hidrosfer, pedosfer, atmosfer, dan litosfer). Secara khusus, biogeokimia adalah studi tentang siklus dari unsur-unsur kimia, seperti karbon, nitrogen, air, fosfor, dll serta interaksi mereka dan penggabungan ke dalam makhluk hidup yang diangkut melalui sistem skala bumi biologis dalam ruang melalui waktu. Bidang ini berfokus pada siklus kimia baik yang didorong oleh atau memiliki dampak pada aktivitas biologis. Penekanan khusus ditempatkan pada studi tentang siklus karbon, nitrogen, sulfur, dan fosfor. Biogeokimia adalah ilmu sistem yang terkait erat dengan ekologi Sistem.
SEJARAH
Pendiri ilmu biogeokimia adalah ilmuan rusia, Vladimir Vernadsky, orang kebangsaan Rusia yang menulis buku "The Biosphere" tahun 1926. Dia berada dalam tradisi Mendeleev, dia berdedikasi dalam merumuskan fisika bumi sebagai keseluruhan yang hidup. Vernadsky memisahkan tiga lapisan/ bidang (spheres) di Bumi. Dia mengamati bahwa setiap bidang memiliki hukum evolusinya sendiri, dan bidang tertinggi memodifikasi dan mendominasi bidang lainnya. Tiga bidang itu adalah :
Abiotic sphere (lingkungan) - semua energi tidak hidup dan proses-proses materi
Biosfer - proses hidup yang berada bersama-sama lingkungan (biotic sphere)
Nöesis or Nösfer - bidang yang berkaitan dengan proses-proses akibat aktivitas manusia
Aktifitas manusia (contoh : industri dan pertanian) mengubah biosfer dan lingkungan. di dalam lingkungan kontemporer, banyaknya pengaruh manusia dalam dua bidang lainnya sebanding dengan kekuatan geologi.
BIDANG PENELITIAN BIOGEOKIMIA
Ada kelompok penelitian biogeokimia di banyak universitas di seluruh dunia. Karena ini adalah bidang yang benar-benar mengkaitkan antar-disiplin ilmu, yaitu : ilmu atmosfer, biologi, ekologi, geomicrobiology, kimia lingkungan, geologi, oseanografi, dan ilmu bumi.
Banyak peneliti menyelidiki siklus biogeokimia dari unsur kimia seperti karbon, oksigen, fosfor nitrogen, dan belerang, serta isotop stabil mereka. Siklus elemen seperti jejak logam dan radionuklida juga dipelajari. Penelitian ini memiliki aplikasi yang jelas dalam eksplorasi deposit bijih dan minyak, dan remediasi pencemaran lingkungan.
Beberapa bidang penelitian yang penting untuk biogeokimia meliputi:
- pemodelan sistem alam
- pemulihan proses pengasaman tanah dan air
- eutrofikasi air permukaan
- penyerapan karbon
- remediasi tanah
- lingkungan global yang berubah
- perubahan iklim
- biogeokimia calon untuk deposito bijih
lebih jauh lagi, daur biogeokimia akan dijelaskan lebih lanjut dalam posting berikutnya. hal ini karena masing-masing daur akan lebih baik jika dijelaskan terperinci pada sebuah postingan. beberapa daur biogeokimia yang akan dijelaskan antara lain :
- Daur Hidrologi
- Daur Karbon
- Daur Nitrogen
- Daur Belerang
- Daur Fosfor
SEJARAH
Pendiri ilmu biogeokimia adalah ilmuan rusia, Vladimir Vernadsky, orang kebangsaan Rusia yang menulis buku "The Biosphere" tahun 1926. Dia berada dalam tradisi Mendeleev, dia berdedikasi dalam merumuskan fisika bumi sebagai keseluruhan yang hidup. Vernadsky memisahkan tiga lapisan/ bidang (spheres) di Bumi. Dia mengamati bahwa setiap bidang memiliki hukum evolusinya sendiri, dan bidang tertinggi memodifikasi dan mendominasi bidang lainnya. Tiga bidang itu adalah :
Abiotic sphere (lingkungan) - semua energi tidak hidup dan proses-proses materi
Biosfer - proses hidup yang berada bersama-sama lingkungan (biotic sphere)
Nöesis or Nösfer - bidang yang berkaitan dengan proses-proses akibat aktivitas manusia
Aktifitas manusia (contoh : industri dan pertanian) mengubah biosfer dan lingkungan. di dalam lingkungan kontemporer, banyaknya pengaruh manusia dalam dua bidang lainnya sebanding dengan kekuatan geologi.
BIDANG PENELITIAN BIOGEOKIMIA
Ada kelompok penelitian biogeokimia di banyak universitas di seluruh dunia. Karena ini adalah bidang yang benar-benar mengkaitkan antar-disiplin ilmu, yaitu : ilmu atmosfer, biologi, ekologi, geomicrobiology, kimia lingkungan, geologi, oseanografi, dan ilmu bumi.
Banyak peneliti menyelidiki siklus biogeokimia dari unsur kimia seperti karbon, oksigen, fosfor nitrogen, dan belerang, serta isotop stabil mereka. Siklus elemen seperti jejak logam dan radionuklida juga dipelajari. Penelitian ini memiliki aplikasi yang jelas dalam eksplorasi deposit bijih dan minyak, dan remediasi pencemaran lingkungan.
Beberapa bidang penelitian yang penting untuk biogeokimia meliputi:
- pemodelan sistem alam
- pemulihan proses pengasaman tanah dan air
- eutrofikasi air permukaan
- penyerapan karbon
- remediasi tanah
- lingkungan global yang berubah
- perubahan iklim
- biogeokimia calon untuk deposito bijih
lebih jauh lagi, daur biogeokimia akan dijelaskan lebih lanjut dalam posting berikutnya. hal ini karena masing-masing daur akan lebih baik jika dijelaskan terperinci pada sebuah postingan. beberapa daur biogeokimia yang akan dijelaskan antara lain :
- Daur Hidrologi
- Daur Karbon
- Daur Nitrogen
- Daur Belerang
- Daur Fosfor
weees lengkap banget,,,, aku suka posting ini.... jempol deeeh
ReplyDeletejunjungi juga,,,
Deletehttp://zonemakalah.blogspot.com/2012/03/daur-biogeokimia-dan-fungsinya.html
ada penjelasan mengenai macam-macam daur biogeokimia,,,
trimakasih