Sunday, September 6, 2009

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur. Kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupu hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris. Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarng dengan Carolus Linnaeus.

Sistem klasifikasi Linnaeus tetap digunakan sampai sekarang karena sifatnya yang sederhana dan fleksibel sehingga suatu organism baru tetap dapat dimasukkan dalam sistem klasifikasi dengan mudah. Nama-nama yang digunakan dalam sistem klasifikasi Linnaeus ditulis dalam bahasa Latin karena pada zaman Linnaeus bahasa Latin adalah bahasa yang dipakai untuk pendidikan resmi.
Adapun tujuan Klasifikasi makhluk hidup adalah :
  1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
  2. Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain
  3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup
  4. Emberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain :
  1. Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam
  2. Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup
  3. Klasifikasi memudahkan komunikasi
PROSES KLASIFIKASI
Para biologiawan masih menggunakan buku Linnaeus yang berjudul Systema Naturae (sistem Alam) yang diterbitkan tahun 1758 sebagai dasar untuk klasifikasi ilmiah. Ada tiga tahap yang harus dilakukan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.
  1. Pencandraan (identifikasi), Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
  2. Pengelompokan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dikelompokkan dalam unit-unit yang disebut takson.
  3. Pemberian nama takson, selanjutnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup.
TINGKATAN TAKSON
Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Kelompok-kelompok kecil ini kemudian dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan pengelompokan ini disebut takson. Taksa (takson) telah distandarisasi di seluruh dunia berdasarkan International Code of Botanical Nomenclature dan International Committee on Zoological Nomenclature. Urutan takson antara lain :
Kingdom
Divisio
Clasis
Order
Familia
Genus
Species
Tingkatan Dalam Bahasa Indonesia
Dunia/Kerajaan
Divisio/Filum
Kelas
Ordo
Suku
Marga
Jenis
  1. KINGDOM. Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia
  2. FILUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR). Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas organism-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.
  3. KELAS (CLASSIS). Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio
  4. ORDO (BANGSA). Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales.
  5. FAMILI. Family merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama family tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.
  6. GENUS (MARGA). Genus adalah takson yang lebih rendah dariada family. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf capital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.
  7. SPECIES (JENIS). Species adalah suatu kelompok organism yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertile (subur)
TATA NAMA BINOMIAL NOMENCLATURE
Banyak makhluk hidup mempunyai nama local. Nama ini bisa berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya. Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan dikenal di seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan internasional, digunakanlah metode binomial nomenclature. Metode binominal nomenclature (tata nama ganda), merupakan metode yang sangat penting dalam pemberian nama dan klasifikasi makhluk hidup. Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species)
Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
  1. Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis (epitheton specificum)
  2. Huruf pertama nama genus ditulis huruf capital, sedangkan huruf pertama penunjuk jenis digunakan huruf kecil
  3. Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
  4. Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya)
  5. Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung.
  6. Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, nama tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species
  7. Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.
Sumber: tiga serangkai

49 comments:

  1. oia lw bleh nNya gmna cih caranya biar cepet ngrti pljran biologi??kasih tau donk cara nya biar nilai biologi aku gga kecil trus hhhhhhhe

    ReplyDelete
  2. caranya harus banyak baca

    ReplyDelete
  3. kalo organisasi pada mahluk hidup apaan? (dalam biologi)

    ReplyDelete
  4. sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme-populasi-komunitas-bioma

    ReplyDelete
  5. this information is so great! but, we're know that you can more than this!!

    ReplyDelete
  6. wah bgus bnget nie,, cucok,,,,,,,,,,,,,,,,,,

    ReplyDelete
  7. Bagus,,,,,,,,Kak ,,,,,Suka Aku
    Tapi kok gk ada gambarnya,,,,,,,,,?
    Kalau ada gambarnya pasti lebih bagus,,,,,!
    Thanks You,,,,,,

    ReplyDelete
  8. bagus ni bsa membantu

    ReplyDelete
  9. makasih sudah share ya mas, membantu saya untuk segera menyelesaikan tugas sekolah

    ReplyDelete
  10. alah biologi mah GAMPANG BANGET kok nilai gw aj bagus banget hahaahahah

    ReplyDelete
  11. biologo, mantap...

    ReplyDelete
  12. terimakasih ya atas infonya, saya jadi bisa ngerjain tugas dengan mudah..
    hanya tuhan yang bisa membalasnya…

    ReplyDelete
  13. kalu boleh tanya dalam kelompok manakah jumlah individu yang lebih banyak,,?????

    ReplyDelete
  14. maksih yaaaa :)
    numpang copas

    ReplyDelete
  15. dalam kelompok manakah jumlah individu lebih banyak?

    ReplyDelete
  16. terimakasih.. sangat membantu,...

    ReplyDelete
  17. sy mau nanya tentang satu jenis tumbuhan , yang belum sy temukan dalam literatur bahasa indonesia . bagaimana sayamudah menghubungi admin ..?

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  19. Izin saran. Bisa nggak klasifikasi nya dibuat dengan bentuk diagram

    ReplyDelete
  20. Klasifikasi Makhluk Hidup yang menggunakan sistem alami menghendaki terbentuknya takson yang alami. Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami, artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/ bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami, misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya

    ReplyDelete

jangan lupa kasi komentar. oiya, kalau ada request tentang artikel dll, komen ajah ya... mau tanya PR juga boleh, terutama al biologi. nanti diusahakan buat dibikinin artikelnya... ok, tengkyu dah mw baca!!! jangan lupa like page-nya n follow d fb yah,,,

TULISAN TERBARU