Petir adalah gejala alam yang berupa pelepasan muatan elektrostatik (dalam bentuk percikan) di udara yang sering dibarengi dengan suara guntur, biasanya terjadi ketika badai, kadang-kadang pada saat terjadi gunung meletus dan badai pasir (badai debu). petir dipelajari oleh imu tersendiri yang disebut fulminologi. Ilmuan yang mempelajari tentang petir, disebut fulminologist. Kita pelajari lebih lanjut tentang si petir
Bagaimana petir awalnya terbentuk masih menjadi bahan perdebatan. Para ilmuwan telah mempelajari akar penyebab mulai dari gangguan atmosfer (angin, kelembaban, gesekan, dan tekanan atmosfer) dengan dampak angin matahari dan akumulasi partikel bermuatan solar. Es di dalam awan diperkirakan menjadi elemen kunci dalam pengembangan petir, dan dapat menyebabkan pemisahan secara paksa muatan positif dan negatif dalam awan, sehingga membantu dalam pembentukan petir.PROSES TERJADINYA PETIR
Seperti yang telah dikatakan di awal, proses pembentukan petir masih menjadi perdebatan. Di bawah ini ada beberapa teori tentang bagaimana terbentuknya petir.
a. Teori Tabrakan Partikel Awan (Cloud Particle Collision Hypotesis)
Hipotesis lain adalah mekanisme polarisasi, yang memiliki dua komponen:
- Tetesan yang jatuh dan hujan es menjadi terpolarisasi elektrik saat jatuh melalui bidang listrik alami Bumi; - - Tabrakan antara partikel awan sehingga awan menjadi bermuatan.
Teori yang ini ceritanya begini nie.... Ketika awan badai bergerak di atas permukaan bumi, muatan listrik yang besarnya sama tetapi berlawanan dengan muatan dasar awan petir diinduksi tanah (bumi) yang berada di bagian bawah awan. karena beda potensial yang besar antara awan dan bumi, terjadilah lompatan muatan listrik yang disebut petir.
Gan kalo terjadinya suara petir itu karna apa ? kasih tau ya di fb gua.. trengginasjunian12@gmail.com
ReplyDeleteDi tunggu jawabanya ^_^
ternyata seperti itu yah proses terjadinya petir
ReplyDeletecara kerja alfamind