Monday, May 18, 2009
KENAPA HANYA TUMBUHAN DIKOTIL YANG BISA DICANGKOK?
Ini pertanyaan yang ditanyain guru SMAq beberapa tahun yang lalu. Belum nemu jawaban yang pas banget sih, tapi siapa tahu jawaban yang kemarin bisa membantu.
Mencangkok adalah salah satu cara mengembangbiakan tanaman secara vegetatif. Sebenernya cangkok masih sodara sama stek, bedanya, tanaman yang dicangkok baru ditanam di lahan baru setelah tumbuh akar, kalo stek langsung tancap aja. Sifat tanaman hasil cangkok otomatis sama dengan induknya karena tidak ada perubahan struktur gen. Wong dipotong doang, hehehe...
Dalam kenyataannya, hanya tumbuhan dikotil saja yang dapat dicangkok. Kenapa? Alangkah baiknya kita meninjau struktur batangnya (karena batanglah yang dicangkok.
Struktur batang tumbuhan monokotil berbeda dengan susunan batang dikotil. Kita lihat saja pada gambar.
Struktur batang tumbuhan dikotil dan monokotil berbeda, adapun perbedaannya antara lain,
1. Berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil teratur. Floem terletak di bagian luar pembuluh dan xylem terdapat di bagian dalam pembuluh, di antara dua bagian ini terdapat kambium yang meripakan jaringan meristematis sekunder. Sedangkan pada tumbuhan monokotil berkas pembuluhnya menyebar. Xylem dan floemnya berdekatan tapi menyebar di seluruh bagian.
2. Batang dikotil memiliki kambium untuk pertumbuhan sekunder (membesar / melebar) sedangkan tumbuhan monokotil tidak.
Dua hal di ataslah yang menyebabkan hanya tumbuhan dikotil yang bisa dicangkok. Mencangkok memerlukan sususnan batang yang teratur. Saat mencangkok jaringan floem dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti di daerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar. Selain itu juga dibutuhkan kambium yang merupakan jaringan meristematis untuk pertumbuhan sekunder.
Cangkok adalah cara yang cepat dalam memperbanyak tanaman, sifat yang diperolehpun sama seperti induknya. Tapi hati-hati, tanaman yang dicangkok biasanya memiliki perakaran yang lemah.
Label:
biologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kenapa akar tanaman yang dicangkok menjadi akar serabut? sementara akar tanaman induknya itu tunggang? tolong jelaskan,, (klo bisa tolong kirim ke blog sy: blog1ku.wordpress.com
ReplyDeletekarena tumbuhan induk berasal dari biji (kecambah) sehingga akar yang terbentuk adalah akar tunggang. sedangkan pada batang cangkokan pertumbuhan akar terjadi di bagian potongan (floem yang terpotong). tumbuhnya akar adalah pada sekitar kayu (mengelilingi), bertujuan menyerap unsur hara dari tanah yang ditempelkan. karena bukan berasal dari kecambah, akar2 tumbuh dengan ukuran yang sama di bagian pemotongan floem. begitulah kira2.
ReplyDeletethanks infonya...
ReplyDeleteApa yang membedakan struktur vegetatif dikotil dan monokotil., bgtu pun struktur generatifnya.? Tlong pnjelsanx, klo bs krim ke email a_mhiny_cutez@yahoo.co.id
ReplyDeletethx sbelumx..
mengapa ketika kambium dihilangkan akan keluar akar ?
ReplyDeletemengapa air tidak bisa dipegang ?
akar keluar dr bagian yang ada kambiumnya. waktu kambium kita kerik di bagian bawah, kambium yg ngga dikerik membuat jaringan baru. nah, krn dilapisi tanah, terbentuklah akar
Deleteair ngga bisa dipegang karena ikatan antar molekulnya tidak solid, (sangat dekat dan sangat erat) tapi agak renggang jadi lebih gampang berubah bentuk
Apakah akar pada tumbuhan dikotil bisa dicangkok?
ReplyDeleteDan brikan alasannya?..
Plz tlg jwb y..
Cangkok kan difungsikan untuk menumbuhkan akar dari batang.. mungkin aja kalau akar dicangkok bisa tumbuh akar, tapi daunnya ada ngga? *Dicoba lebih baik, tp kyny g memenuhi tujuan pencangkokan
Deletethanks infony.........
ReplyDeleteperkembangbiakangeneratif pada tumbuhan terjadi melalui penyerbukan yang menghasilkan ?.....
ReplyDeletetolong beritahu jawabanya.
terimakasih
bagian apa saja yg hilang ketika pohon itu di cangkok...
ReplyDeletetumbuhan apa saja sih yg dapat dicangkok...?
ReplyDeleteSistem perakaran pada hasil cangkokan disebut sistem perakaran adventif.. Yaitu sistem perakaran yg mampu tumbuh dbeberapa bagian pada tumbuhan diantaranya adlah batang. Begitu kira kira
ReplyDeletemasih belum jelas bagi saya, apa sebetulnya yang merangsang pembentukan akarnya? untuk mendapatkan zat hara dan mineral kan xilemnya masih ada.. jadi knapa mesti menumbuhkan akar?
ReplyDeleteXylemnya memang masih ada, tapi untuk memperbesar bidang penyerapan unsur hara, tumbuhlah akar.
Deletemakasih infonya
ReplyDeleteapa yang dimiliki sel/ jaringan/ organ sehingga dapat di cangkok ?
ReplyDeletemks infonya ^_^
ReplyDeleteKetika cangkokan kita tidak keluar akar apakah cangkokan kita gagal? Dan apakah bisa keluar akar ketika ditanam di tanah?
ReplyDeleteKetika cangkokan kita tidak keluar akar apakah cangkokan kita gagal? Dan apakah bisa keluar akar ketika ditanam di tanah?
ReplyDeleteapakah tumbuhan dikotil yang ditanam dengan cara setek dan cangkok memiliki akar tunggang? jelaskan .
ReplyDeletetolong ya kalo bisa hari sabtu udah ada pppppllllliiiizzzzz.... tolongin aku yyaa.
ReplyDeleteMengapa tanaman agave sissalana atau sisal ( monokotil)memiliki kambium sedangkan tumbuhan monokotil itu ciri umumnya tidak memiliki kambium
ReplyDeletekan pada saat mencangkok beberapa jaringan dihilangkan.. kenapa masih dapat tumbuh akar??
ReplyDelete(Tolong koreksi jika salah) Akarnya dapat tumbuh karena; jaringan xylem masih ada (sehingga masih dapat menyerap unsur hara), lalu zat makanan hasil fotosintesis terkumpul di bagian yang dipotong (karena floem dibuang), sehingga ada cukup asupan ke batangnya untuk menumbuhkan akar.
DeleteMAKSIH INFONYA
Delete