Pages
▼
Monday, April 18, 2011
TRANSPLATANSI STEAM CELL BABI : KUNCI PENELITIAN MASA DEPAN KE PERAWATAN RETINA
ScienceDaily (15 April 2011) - Sebuah tim ilmuwan Amerika dan Cina mempelajari peran sel induk retina memperbaiki jaringan yang rusak telah menemukan bahwa babi merupakan suatu spesies proxy efektif untuk meneliti pengobatan untuk manusia. Studi yang dipublikasikan dalam Stem Sel, menunjukkan bagaimana sel induk dapat diisolasi dan ditransplantasikan antara babi, mengatasi penghalang utama untuk penelitian.
Perawatan untuk memperbaiki retina manusia berikut penyakit degeneratif menjadi tantangan bagi ilmu kedokteran. Tidak seperti spesies vertebrata rendah, retina manusia tidak memiliki jalur regeneratif yang berarti bahwa penelitian difokuskan pada transplantasi sel.
"Retina adalah jaringan peka cahaya yang mengelilingi permukaan dalam mata. Lapisan luar adalah terdiri dari batang dan sel fotoreseptor kerucut yang mengkonversi sinyal cahaya," kata pemimpin penulis Douglas Dean dari University of Louisville. "Penelitian transplantasi tradisional telah difokuskan pada tikus dan binatang pengerat lainnya karena berbagai bahan genetik yang mereka wakili, namun jaringan retina tikus didominasi jaringan batang, yang secara signifikan berbeda dengan mata manusia."
Tim Dr Dean mengalihkan perhatian mereka ke babi karena, seperti dengan manusia, mata babi berisi garis kerucut visual dominan sentral, sehingga pertandingan lebih dekat anatomi dan fisiologis.
"Studi ke model babi telah terhambat di masa lalu," kata Dean, "karena sel-sel induk induksi pluripoten (iPSCs) yang diperlukan untuk transplantasi tersebut belum diisolasi dari babi, sementara kompatibilitasnya dengan sel fotoreseptor dari host belum ditunjukkan. "
Tim Dr Dean berkumpul iPSCs dari fibroblas kulit babi dan menunjukkan bahwa sel-sel ini dibedakan dalam budaya dan dapat terintegrasi dengan sel-sel retina babi kedua itu.
Sementara hanya bagian kecil dari retina yang ditransplantasikan untuk penelitian ini hasilnya dapat membuka jalan baru dari penelitian kondisi degeneratif sebagai peneliti memiliki spesies proxy lebih efektif manusia untuk bekerja dengannya.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa sel-sel induk babi dapat diintegrasikan ke dalam saraf retina babi yang rusak," kata Dean. "Penelitian ini sekarang meletakkan dasar untuk studi masa depan transplantasi stem cell retina dalam model babi."
No comments:
Post a Comment
jangan lupa kasi komentar. oiya, kalau ada request tentang artikel dll, komen ajah ya... mau tanya PR juga boleh, terutama al biologi. nanti diusahakan buat dibikinin artikelnya... ok, tengkyu dah mw baca!!! jangan lupa like page-nya n follow d fb yah,,,