Tuesday, April 27, 2010

AKADEMI METEOROLOGI DAN GEOFISIKA, LANGKA N MENARIK

ini ni, sekolah buat orang yang mau langsung jadi PNS. kebetulan aq juga kul di sini jadi bisa kasih info yang lumayan....

Ilmu yang didapat di sini bisa dibilang langka n spesifik banget. seperti namanya, Akademi Meteorologi dan Geofisika, di sini kita diajarkan seluk beluk tentang meteorologi n geofisika. untuk tahun ini bakal ada 4 jurusan yaitu Meteorologi (belajar cuaca, Klimatologi (belajar iklim), Geofisika, n instrumentasi (alat). untuk info lebih lanjut sebenarnya bisa dilihat di websitenya : www.amg.ac.id, tapi aq juga coba jelaskan di sini

Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang mempersiap- kan kader tenaga ahli tingkat madya, guna mendukung tugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebagai lembaga acuan utama di Indonesia dalam memberikan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara, yang secara teknis akademik, pembinaanya dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan secara teknis operasional dilakukan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.



asik kan????

untuk sejarah :
AMG didirikan di Bandung pada tahun 1955 dengan nama Akademi Meterologi dan Geofisika (AMG), kampusnya berada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 1960, AMG dipindahkan ke Jakarta, kampusnya berada di Kantor Lembaga Meteorologi dan Geofisika (LMG) Jl. Arief Rakhman Hakim No. 3 Jakarta Pusat.Tahun 1960 – 1978 AMG dibawah Pusat Meteorologi dan Geofisika.

Pada tahun 1978, AMG berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Meteorologi dan Geofisika (BPLMG) dengan status berada di bawah Badan Diklat Departemen Perhubungan (KM. 55/OT/PHB-1978 31 Maret 1978).

Sejak tahun 2000, BPLMG berubah kembali menjadi AMG di bawah Badan Diklat Departemen Perhubungan (SK. Menhub No. KM 82 Thn 1999 Tgl 13-10-1999), dan kampusnya pindah dan berlokasi di Jl. Perhubungan I No.5,Komplek Meteo DEPHUB, Pondok Betung,Bintaro. Dan sampai tahun 2004 AMG tetap dibawah Badan Diklat dengan SK Menhub No. 72 Thn 2002 Tgl 2-10-2002.

Terhitung mulai 1 Januari 2005 AMG berada dibawah Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND), berdasarkan SK KBMG No. 003 Tahun 2004.


tambahan lagi, ga kayak di PTK lain, AMG ga ada asramanya, jadi asik deh pokoknya.... tempatnya juga adem n ga tercemar, ditambah lagi dengan UKMnya yang lumayan banyak buat menyalurkan hobi....


buat yang berminat, pendaftaran dimulai tanggal 19 April 2010 - 27 Mei 2010
untuk lihat info selengkapnya tentang seleksi bisa dilihat di http://www.amg.ac.id/taruna/PENGUMUMAN_SIPENCATAR_2010.pdf

Friday, November 27, 2009

ALAT PENGUKUR PENGUAPAN (EVAPORIMETER PANCI TERBUKA)

PENGUAPAN

Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.
Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari cairan. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika molekul-molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam berbagai derajat, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup buat menembus titik didih cairan. Bila ini terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke dalam gas dan "menguap"

Ada cairan yang kelihatannya tidak menguap pada suhu tertentu di dalam gas tertentu (contohnya minyak makan pada suhu kamar). Cairan seperti ini memiliki molekul-molekul yang cenderung tidak menghantar energi satu sama lain dalam pola yang cukup buat memberi satu molekul "kecepatan lepas" - energi panas - yang diperlukan untuk berubah menjadi uap. Namun cairan seperti ini sebenarnya menguap, hanya saja prosesnya jauh lebih lambat dan karena itu lebih tak terlihat

Penguapan adalah bagian esensial dari siklus air. Energi surya menggerakkan penguapan air dari samudera, danau, embun dan sumber air lainnya. Dalam hidrologi penguapan dan transpirasi (yang melibatkan penguapan di dalam stomata tumbuhan) secara kolektif diistilahkan sebagai evapotranspirasi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Penguapan


EVAPORIMETER PANCI TERBUKA

Evaporimeter panci terbuka digunakan untuk mengukur evaporasi. Makin luas permukaan panci, makin representatif atau makin mendekati penguapan yang sebenarnya terjadi pada permukaan danau, waduk, sungai dan lain-lainnya. Pengukuran evaporasi dengan menggunakan evaporimeter memerlukan perlengkapan sebagai berikut :

1. Panci Bundar Besar
Terbuat dari besi yang dilapisi bahan anti karat. Panci ini mempunyai garis tengah 122 cm dan tingginya 25,4 cm.


2. Hook Gauge
Suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci. Hook Gauge mempunyai bermacam-macam bentuk, sehingga cara pembacaannya berlainan. Untuk jenis cassella, terdiri dari sebuah batang yang berskala, dan sebuah sekrup yang berada pada batang tersebut, digunakan untuk mengatur letak ujung jarum pada permukaan air dalam panci. Sekrup ini berfungsi sebagai micrometer yang dibagi menjadi 50 bagian. Satu putaran penuh dari micrometer mencatat perubahan ujung jarum setinggi 1 mm. Hook gauge buatan Perancis mempunyai micrometer yang dibagi menjadi 20 bagian. Dalam satu bagian menyatakan perubahan tinggi jarum 0,1 mm, berarti untuk satu putaran penuh, perubahan tinggi jarum sebanyak 2mm


3. Still Well
Bejana terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder dan mempunyai 3 buah kaki. Pada tiap kaki terdapat skrup untu menyetel/ mengatur kedudukan bejana agar letaknya horizontal. Pada dasar bejana terdapat sebuah lubang, sehingga permukaan air dalam bejana sama tinggi dengan permukaan air dalam panci. Bejana digunakan selain untuk tempat meletakkan hook gauge, juga membuat permukaan air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan pada panci, sehingga penyetelan ujung jarum dapat lebih mudah dilakukan.


4. Thermometer air dan thermometer maximum/ minimum
Thermometer air merupakan jenis thermometer biasa yang dipasang tegak dengan menggunakan klem. Letak bola thermometer di bawah permukaan air. Dengan demikian suhu air dapat diketahui hanya pada waktu dilakukan pembacaan. Floating maximum dan minimum thermometer digunakan untuk mencatat suhu maximum dan minimumair yang terjadi dalam 24 jam. Pada umumnya alat ini terdiri dari sebuah pipa gelas yang berbentuk huruf U dengan dua buah bola pada kedua ujungnya. Thermometer dipasang pada rangka baja non magnetis yang terapung sdikit di bawah permukaan air oleh pelampung aluminium. Kedua bola thermometer dilindungi terhadap radiasi. Indeks dibuat dari gelas dengan sumbu besi dan mempunyai pegas sehingga dapat dipengeruhi gaya magnet. Suhu maximum ditunjukkan oleh kanan index dalam tabung atas. Suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dalam tabung bawah. Magnet batang digunakan untuk menyetel kedudukan index setelah suhu dibaca

5. Cup Counter Anemometer
Alat ini dipasang sebelah selatan dekat pusat panci, dengan mangkok-mangkoknya sedikit lebih tinggi. Terutama sekali digunakan untuk mengukur banyaknya angin selama 24 jam.

6. Pondasi/ Alas
Dibuat dari kayu dicat sehingga tahan terhadap cuaca dan rayap. Bagian ata kayu dicat putih untuk mengurngi penyerapan radiasi sinar matahari

7. Penakar hujan biasa
Untuk memperoleh data curah hujan, yang digunakan dalam menentukan penguapan pada hari-hari hujan. Penakar hujan dipasang +2m dari evaporimeter.

Thursday, September 10, 2009

RUDOLF VIRCHOW

Rudolf Ludwig Karl Virchow (13 October 1821 – 5 September 1902) adalah seorang dokter Jerman, Antropolog, Aktivis kesehatan masyarakat, ahli patologi, prehistorian, biologi dan politikus. Ia disebut sebagai "Bapak Patologi," dan mendirikan bidang Sosial Kedokteran.

Beberapa istilah Medis yang mengandung kata Virchow antara kain

* Virchow's angle, sudut antara garis dan nasobasilar baris nasosubnasal.
* Virchow's cell, macrophage dalam penyakit Hansen.
* Virchow's cell theory, "omnis cellula e cellula" - setiap sel hidup berasal dari sel hidup lain.
* Virchow's concept of pathology, perbandingan penyakit umum bagi manusia dan hewan.
* Virchow's disease, lleontiasis ossea, sekarang dikenal sebagai symptom dibanding disorder.
* Virchow's gland, Virchow's node.
* Virchow's Law, selama craniosynostosis, pertumbuhan tengkorak terbatas pada bidang tegak lurus kepada para korban, sebelum waktunya leburan jahitan dan ditingkatkan di pesawat sejajar dengan hal itu.
* Virchow's line, satu baris dari akar dari hidung ke lambda.
* Virchow's metamorphosis, lipomatosis dalam hati dan kelenjar ludah.
* Virchow's method of autopsy, metode otopsi di mana setiap organ adalah dibawa keluar satu per satu. Metode lainnya adalah metode Letulle, di mana mereka dibawa keluar en blok, Rokitansky metode, di mana mereka diperiksa di situ, dan metode Ghon di mana mereka biasanya dibawa keluar terpisah dalam tiga blok - blok pada leher rahim, sebuah blok toraks dan abdominopelvic blok.
* Virchow's node, kehadiran metastasis kanker dalam kelenjar getah-node dalam fosa supraklavikularis (akar dari leher kiri dari garis tengah). Juga dikenal sebagai tanda Troisier.
* Virchow's psammoma, pasmmoma tubuh dalam meningiomas.
* Virchow-Robin spaces, pembesaran perivascular spasi (EPVS) (seringkali hanya potensial) yang mengelilingi pembuluh darah untuk jarak pendek saat mereka memasuki otak.
* Virchow-Seckel syndrome, penyakit yang sangat langka juga dikenal sebagai "bird-headed dwarfisme".
* Virchow's triad, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pembentukan trombus vena. .

Beberapa istilah dari Dorland's Medical Dictionary (1938)

Berasal dari keluarga petani, Virchow belajar Kimia di Berlin di Military Academy of Prussia dengan beasiswa. Ketika dia menamatkan kuliah tahun 1842 dia melayani masyarakat sebagai asisten Robert Froriep. Salah satu kontribusinya yang besar untuk dunia pendidikan kesehatan Jerman adalah mendorong penggunaan microskop oleh siswa kedokteran dan dikenal sebagai orang yang selalu memperingatkan siswanya agar selalu "think microscopically'. Kampus dimana terletak dekat Rumah sakit Charité dinamai menurut namanya, the Campus Virchow Klinikum.

Virchow berperan dalam banyak penemuan penting. Meskipun dia dan Theodor Schwann tidak disebutkan bersamaan, dia paling banyak diketahui karena theorinya tentang sel. Ia adalah orang pertama yang menemukan sel-sel leukemia. Dia adalah orang pertama yang menerima dan menjiplak hasil kerja Robert Remak yang memnyatakan asalu usul sel adalah pembagian unsur sebelumnya. Teori ini ia tuangkan dalam epigram Omnis cellula e cellula ("setiap sel berasal dari sel sebelumnya") yang dipublikasikan tahun 1858. (epigram ini sebenarnya ditemukan François-Vincent Raspail tapi dipopulerkan oleh Virchow). Ini adalah penolakan terhadap konsep generasi spontan (spontaneous generation), yang menyatakan organisme berasal dari benda mati.

Penemuan penting lainnya, dibuat oleh Virchow dan Charles Emile Troisier, bahwa supra-clavicular node yang membesar di sebelah kiri adalah tanda awal dari gastrointestinal malignancy, biasanya dari perut, atau kadang-kadang kanker paru-paru. bagian ini selanjutnya dikenal sebagai Virchow's node dan simultaneously Troisier's sign.

Lebih jauh lagi, Virchow mendirikan sebuah disiplin ilmu kedokteran, patologi sel dan patologi komparatif (perbandingan penyakit pada hewan dan manusia). His very innovative work may be viewed as sitting between that of Morgagni whose work Virchow studied, and that of Paul Ehrlich, who studied at the Charité while Virchow was developing microscopic pathology there.

Tahun 1869 dia mendirikan Society for anthropology, ethnology and prehistory (Gesellschaft für Anthropologie, Ethnologie und Urgeschichte) yang sangat terkenal dalam mengkoordinasikan dan mengintensifkan penelitian arkeologi Jerman. Pada tahun 1885 ia meluncurkan studi tentang pengukuran tengkorak (craniometry), yang memberikan hasil mengejutkan dalam teori-teori ilmiah kontemporer rasis pada "ras Arya", menuntunnya untuk mencela teori "Nordic mysticism" pada tahun 1885 dalam Anthropology Congress di Karlsruhe. Josef Kollmann , kolaborator Virchow, menyatakan hal yang sama dalam kongres bahwa orang eropa, yaitu Jerman, Italia, Inggris atau Perancis, memiliki "campuran berbagai ras" lebih jauh lagi mendeklarasikan bahwa "hasil craniology" mengarah pada "perjuangan melawan teori yang mnyatakan superioritas dari ras eropa"
Tahun 1892 dia dianugrahi medali Copley.

Ia adalah penulis yang aktif, beberapa karyanya antara lain:

* Mittheilungen über die in Oberschlesien herrschende Typhus-Epidemie, (1848)
* Die Cellularpathologie in ihrer Begründung auf physiologische und pathologische Gewebelehre., (1858), English translation, (1860)
* Handbuch der speciellen Pathologie und Therapie, (1854-62)
* Vorlesungen über Pathologie, (1862-72)
* Die krankhaften Geschwülste, (1863-67)
* Gegen den Antisemitismus, (1880)

Wednesday, September 9, 2009

STRUKTUR SEL BAKTERI DAN CARA BERKEMBANG BIAK

Struktur sel bakteri dapat dikatakan masih sangat sederhana. Pada setiap sel bakteri terdapat beberapa komponen penting, yaitu dinding sel, membrane sel, sitoplasma, dan bahan inti serta beberapa organel sel. Organel tertentu, misalnya flagellum, pilus, kapsul, dan endospora, mungkin hanya dimiliki oleh jenis bakteri tertentu dan tidak dimiliki oleh jenis bakteri lainnya

a. Bahan Inti (DNA Kromosom)
Bahan inti bakteri tersusun oleh asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) atau disebut juga DNA kromosom. Sebagian besar bakteri hanya memiliki satu DNA kromosom berutas tunggal yang berbentuk sirkuler (cincin). DNA kromosom membawa gen-gen yang penting untuk mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri. Bahan inti bakteri terdapat di dalam suatu bagian yang menyerupai inti yang disebut nukleoid. Nukleoid sel bakteri tidak memiliki membrane atau dinding inti sel dan nukleolus
b. Plasmid
Umumnya bakteri memiliki plasmid, yaitu suatu DNA di luar DNA kromosom yang berbentu cincin. Plasmid berisi gen-gen penting untuk pertahanan sel bakteri terhadap lingkungannya yang tidak mnguntungkan. Plasmid terdapat dalam sitoplasma
c. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang bersifat koloid dan berisi semua molekul ataupun zat yang diperlukan dalam proses metabolism untuk menunjang kehidupan sel. Di dalam sitoplasma sel bakteri terdapat ribosom, mesosom, dan plasmid.
d. Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yang berfungsi untuk sintesis protein. Ribosom terdapat pada semua sel,tetapi ribosom organism prokariota berbeda strukturnya dengan ribosom organism eukariota
e. Mesosom
Mesosom merupakan daerah membrane sitoplasma yang mengalami pelipatan. Mesosom diperkirakan berfungsi dalam pembentukan dinding sel dan dalam pembelahan sel
f. Endospora
Bakteri tertentu dapat membentuk struktur khusus yang disebut endospora. Endospora merupakan struktur /spora yang berdinding tebal dan sangat tahan terhadap kondisi lingkungan yang jelek. Disebut endospora karena dibentuk di dalam sel bakteri. Endospora akan tumbuh menjadi sel vegetative jika berada di tempat sesuai. Tidak seperti pada organism pembentuk spora lainnya, endospora pada sel bakteri bukan merupakan alat perkembangbiakan. Hal itu disebabkan satu sel bakteri hanya menghasilkan sendospora, dan apabila sudah berkecambah biasanya hanya menghasilkan satu sel bakteri. Kemampuan bakteri untuk menghasilkan endospora dapat hilang dan jika hilang, sulit untuk tumbuh kembali
g. Membran Sitoplasma
Merupakan selaput yang membungkus sitoplasma beserta isisnya, terletak di bawah dinding sel, tetapi tidak terikat dengan dinding sel. Membrane plasma tersusun atas lapisan lipoprotein yang bersifat semipermiabel. Fungsi membrane plasma antara lain untuk mengatur keluar masuknya zat-zat di dalam sel. Selain itu, membrane plasma berfungsi sebagai tempat perlekatan pangkal flagellum. Jika membrane plasma pecah atau rusak, sel bakteri akan mati.
h. Dinding Sel
Dinding sel adalah bagian sel bakteri yang berfungsi member bentuk dan kekuatan/perlindungan terhadap sel. Dinding sel bakteri tersusun atas bahan peptidoglikan, yaitu suatu molekul yang mengandung rangkaian amino disakarida dan rantai peptida. Dinding sel relative kaku dibanding bagian-bagian lainnya. Berdasarkan dinding selnya bakteri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
i. Kapsul
Kapsul merupakan lapisan lender yang menyelubungi dinding sel. Fungsinya untuk pertahanan diri dan cadangan makanan. Tidak semua bakteri berkapsul.
j. Pili (fimbriae)
Pada permukaan sel bakteri Gram negative sering terdapat banyak alat seperti benang-benang pendek yang disebut pili (tunggal : pilus/fibria). Panjang pilus mencapai 3 mikrometer dengan diameter sekitar 5mikrometer. Pili digunakan sebagai alat lekat pada bakteri lain atau dengan bahan-bahan padat yang merupakan makanan. Salah satu pili disebut sex pillus (pilus kelamin) fungsinya sebagai penghubung dalam perpindahan ,ateri genetic (DNA) ketika suatu bakteri berkonjugasi. Umumnya, setiap sel bakteri hanya memiliki 1 atau 2 pilus kelamin
k. Flagellum
Flagellum berfungsi membantu pergerakan bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagellum, bakteri dibagi empat macam
1. Atrik, tidak memiliki flagellum
2. Monotrik, memiliki satu flagellum pada salah satu ujung sel bakteri
3. Lopotrik memiliki dua atau lebih flagella pada salah satu ujung sel bakteri
4. Amfitrik memiliki dua atau lebih flagella di kedua ujung sel bakteri
5. Peritrik memiliki flagella di selurur permukaan sel bakteri

REPRODUKSI BAKTERI

Bakteri memiliki dua macam cara bereproduksi, secara aseksual dengan pembelahan biner, secara seksual dengan konjugasi

a. Pembelahan Biner
Pembelahan biner tidak sama dengan pembelahan mitosis. Pada pembelahan biner sel bakteri membelah menjadi dua sel anakan. Yang umum terjadi adalah pembelahan biner melintang. Pembelahan ini berlangsung sangat cepat. Beberapa bakteri hanya memerlukan waktu kurang dari 20 menit untuk membelah menjadi dua.

b. Konjugasi
Konjugasi terjadi jika satu bakteri memindahkan bahan genetiknya ke dalam sel bakteri lain. Proses pemindahan ini melalui sex pilus. Bakteri yang memindahkan bahan genetiknya disebut bakteri donor atau “bakteri jantan”, sedangkan penerimanya disebut bakteri resipien atau “bakteri betina”. Bahan genetic yang dipindahkan dari bakteri donor akan bergabung dengan bahan genetic bakteri resipien sehingga terjadi perubahan sifat. Jika bakteri resipien membelah akan dihasilkan sel anakan bakteri dengan sifat baru.

Tuesday, September 8, 2009

CONTOH URUTAN TAKSON (KENTANG)

Dalam Taksonomi, suatu takson yang besar (anggotanya banyak) bisa dibagi lagi menjadi beberapa subtakson yang lebih kecil. Bisa Sub kelas, sub kingdom (contohnya plantae yang punya subkingdom tumbuhan berpembuluh dan tidak berpembuluh). Kita bisa lihat dari contoh urutan takson berikut ini. Ochan ambil kentang aja. Adapun urutan takson kentang adalah sebagai berikut :

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

sub Kelas: Asteridae

Ordo: Solanales

Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)

Genus: Solanum

Spesies: Solanum tuberosum L

bisa lihat kan, kalau kentang punya subkingdom, superdivisi, dan subkelas. sub-sub ini digunakan untuk mengklasifikasikan lagi suatu takson yang anggotanya besar.

BAKTERI

Istilah bakteri berasal dari bahasa yunani, yaitu bakterion yang artinya batang kecil. Sel-sel bakteri berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat diamati dengan mikroskop. Pada umumnya, panjang sel bakteri berkisar antara 2-10 mikrometer dengan diameter sekitar 0.5-1 mikrometer. Beberapa jenis bakteri memiliki panjang lebih dari 100 mikrometer dengan diameter 0.1-0.2 mikrometer.

Bakteri pertama kali ditemukan oleh Antonie Van Leeuwenhoek (1632-1723) yang juga merupakan penemu mikroskop. Dengan mikroskop buatannya, yang memiliki perbesaran 200-300 kali, Leeuwenhoek dapat melihat makhluk-makhluk kecil yang ia beri nama animalkulus yang sekarang disebut bakteri. Pada 17 september 1683, Leeuwenhoek membuat gambar-gambar bakteri yang ia temukan

Bakteri tersebar hampir dimana-mana. Bakteri merupakan mikroorganisme yang penyebarannya di alam paling luas.

BENTUK-BENTUK BAKTERI

Bakteri memiliki tiga bentuk, yaitu bulat (kokus atau coccus), batang (basil atau bacillus), dan lengkung. Bakteri berbentuk bulat memiliki diameter rata-rata 1 mikrometer atau kurang dari itu. Bakteri berbentuk batang atau lengkung memiliki panjang sekitar 2-5 mikrometer (untuk bakteri batang dapat mencapai panjang 10 mikrometer) dengan diameter sekitar 0.5-1 mikrometer. Sel-sel bakteri yang berbentuk bulat atau batang sering membentuk koloni atau kumpulan sel.

A. BAKTERI YANG BERBENTUK BULAT


1. Monokokus, bakteri berbentuk bulat tunggal
2. Diplokokus, bakteri bulat bergandengan dua-dua
3. Tatrakokus, bakteri bulat berkelompok empat-empat
4. Streptokokus, baktei bulat bergandengan membentuk rantai
5. Stafilokokus, bakteri bulat menggerombol seperti buah anggur
6. Sarsina, bakteri bulat, berkelompok delapan-delapan seperti kubus

B. BAKTERI YANG BERBENTUK BATANG


1. Monobasil, berbentuk batang tunggal
2. Diplobasil, berbentuk batang bergandengan dua-dua
3. Streptobasil, berbentuk batang, bergandengan membentuk rantai memanjang

C. BAKTERI YANG BERBENTUK LENGKUNG

1. Vibrio, berbentuk koma
2. Spiral, berbentuk seperti spiral atau per
3. Spiroseta, berbentuk spiral dan lentur

D. BAKTERI YANG BERBENTUK TIDAK TERATUR (PLEOMORFIK)

JENIS-JENIS BAKTERI

Berdasarkan cara hidup bakteri dibagi menjadi dua

a. Bakteri Autotrof, merupakan bakteri yang dapat membuat makanan sendiri. Beberapa bakteri memperoleh energy dari cahaya matahari (fotoautotrof). Bakteri ini memiliki pigmen untuk fotosintesis yaitu bakterioklorofil (yang berwarna hijau) dan bakteriopurpurin (berwarna ungu atau merah). Bakteri lainnya memperoleh energy dari reaksi kimia (bakteri kemautotrof)
b. Bakteri heterotrof, merupkan bakteri yang tidak bisa membuat bahan organic. Bakteri ini memperoleh makanan dari bahan-bahan organic yang ada di sekitarnya dengan cara menguraikan sisa-sisa tubuh organism lain. Di dalam tanah, hasil penguraian bahan-bahan organic adalah bahan-bahan anorganik yang berupa mineral-mineral. Bakteri heterotrof lain ada yang bersifat pathogen

Bakteri melakukan respirasi untuk menghasilkan energy. Untuk keperluan reaksi respirasi biasanya diperlukan oksigen. Berdasarkan kebutuhannya akan oksigen, bakteri dikelompokkan menjadi empat bagian
a. Bakteri Aerob. Bakteri ini hanya tumbuh jika ada oksigen
b. Bakteri Anaerob. Bakteri ini tumbuh tanpa adanya oksigen bebas. Jika ada oksigen bebas, bakteri ini akan mati.
c. Bakteri Anaerob fakultatif. Bakteri ini dapat tumbuh baik jika ada oksigen maupun tidak ada oksigen
d. Bakteri Mikroaerofil. Bakteri ini tumbuh jika ada oksigen bebas dalam jumlah sedikit (kurang dari 0.2 atmosfer)

Pertumbuhan bakteri juga sangat dipengaruhi oleh suhu. Tiap jenis bakteri memiliki suhu pertumbuhan yang berbeda. Berdasarkan suhu pertumbuhannya, bakteri dibagi menjadi empat bagian
a. Bakteri Psikrofil. Bakteri ini hidup pada suhu rendah, yaitu antara 0-30 C. Bakteri ini banyak terdapat di dasar lautan, daerah kutub, juga bahan makanan yang didinginkan. Pertumbuhan bakteri psikrofil pada bahan makanan menyebabkan kualitas bahan makanan tersebut menurun/ menjadi busuk.
b. Bakteri Mesofil. Bakteri ini hidup dan tumbuh pada suhu 25-40 C. bakteri mesofil banyak terdapat pada tanah, air, dan tubuh vertebrata.
c. Bakteri Termofil. Bakteri ini mampu hidup dan tumbuh pada suhu 45-75 C. bakteri ini dapat ditemukan di tempat-tempat bersuhu tinggi, misalnya tempat pembuatan kompos. Selain itu, bakteri termofil juga ditemukan pada susu, tanah, dan air laut
d. Bakteri Hipertermofil. Bakteri ini hidup dan tumbuh pada suhu di atas 75 C, misalnya di sumber air panas. Beberapa bakteri bahkan dapat hidup pada suhu di atas 100 C

Monday, September 7, 2009

LIMA KINGDOM DALAM BIOLOGI

Dalam klasifikasi makhluk hidup, tingkat takson tertinggi adalah Kingdom. Kingdom disepakati ada lima. Yaitu:

  1. KINGDOM MONERA
Kata monera berasal dari bahasa Yunani moneres yang berarti tunggal. Sesuai dengan namanya, semua anggota kingdom monera merupakan organism bersel tunggal. Ciri utama anggota kingdom Monera adalah belum memiliki membrane inti sel (karioteka) sehingga disebut prokariota (dari bahasa Yunani: Pro sebelum, karyon=nucleus). Meskipun demikian, bahan intinya tidak tersebar dalam sitoplasma, tetapi terkumpul dan menempati daerah tertentu dalam sitoplasma. Semua bagian-bagian di dalam selnya juga belum memiliki membrane. Ciri lain sel prokariota adalah sel-selnya membelah dengan cara pembelahan binner, bukan dengan cara mitosis.
Semua anggota kingdom Monera adalah uniseluler (hanya terdiri atas satu sel) dan berukuran hanya beberapa micron sehingga untuk dapat melihatnya diperlukan mikroskop. Organism yang termasuk dalam kingdom monera adalah bakteri dan ganggang biru (cyanobacteria)



  1. KINGDOM PROTISTA
Kata protista berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos=pertama/mula-mula, dan ktistos=menyusun/membuat. Kingdom protista merupakan kingdom yang terdirir atas organism eukariota yang masih sangat sederhana. Meskipun demikian, jika dibandingkan monera, protista sudah jauh lebih maju karena sel-selnya sudah memiliki membrane inti sel (eukariota).
Protista diperkirakan mulai ada di bumi sekitar 1-2 miliar tahun yang lalu, sebelum adanya organism tingkat tinggi. Organism protista membuat bingung para ahli taksonomi karena ada yang mirip hewan , ada yang mirip tumbuhan, dan ada yang mirip jamur. Untuk menampung organism-organisme tersebut, dibuatlah kingdom baru, yaitu Kingdom Protista.
Sebagian besar anggota kingdom protista merupakan organism bersel tunggal (uniseluler), beberapa membentuk koloni, dan hanya yang sedikit yang bersel banyak (multiseluler). Hampir semua protista merupakan organism akuatik, baik air tawar maupun air laut, dan beberapa jenis hidup di dalam tubuh makhluk hidup lain. Meskipun begitu, ada juga yang hidup di tanah lembap. Anggota protista sudah menunjukkan adanya organisasi sel, pola pembelahan sel,dan siklus hidup yang bervariasi. Beberapa jenis protista merupakan organism fotoautotrof, dan beberapa jenis lainnya merupakan heterotrof (fagotrof atau osmotrof). Pada beberapa jenis protista, kebutuhan makanannya bergantung pada keadaan, pada saat ada cahaya mereka fotoautotrof, tapi pada saat gelap mereka merupakan organism heterotrof.
Protista bereproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, sedangkan reproduksi seksual dengan cara isogami, anisogami, dan oogami. Isogami merupakan perkawinan atau persatuan dua gamet motil (dapat bergerak) yang sama bentuk dan ukurannya. Anisogami adalah perkawinan atau persatuan dua gamet motil yang berbeda bentuk dan ukurannya. Gamet betina lebih besar dari gamet jantan. Adapun oogami adalah perkawinan antara gamet jantan yang motil dan gamet betina yang besar yang immotile (tidak dapat bergerak)
Berdasarkan ciri-cirinya, protista dibagi 3. Protista mirip hewan (animal-like protist) atau disebut juga protozoa, protista mirip tumbuhan (plant-like protist), dan protista mirip jamur (fungus-like protist).

  1. KINGDOM FUNGI
Jamur dimasukkan dalam kelompok organism eukariota karena sel-selnya sudah memiliki membrane inti sel. Dinding sel jamur terbuat dari bahan kitin, yaitu polimer karbohidrat yang juga terdapat dalam eksoskeleton serangga, laba-laba, dan arthropoda lainnya. Kitin berfungsi member bentik dan menyokong sel-sel jamur. Hal tersebut sangat berbeda dengan dinding sel tumbuhan yang terbuat dari bahan selulosa.
Sebagian besar jamur merupakan organism bersel banyak (multiseluler), contohnya jamur merang (volvariella volvaceae), tetapi ada pula yang bersel satu contohnya yeast atau ragi. Bentuk jamur mirip dengan tumbuhan tetapi jamur tidak memiliki daun dan akar sejati. Selain itu, jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis seperti tumbuhan. Dengan demikian, jamur merupakan organism heterotrof. Jamur ada yang hidup sebagai parasit, ada yang saprofit, ada yang bersimbiosis mutualisme dengan organism lain.
Umumnya jamur dapat berkembangbiak ata bereproduksi secara seksual dan aseksual

  1. KINGDOM PLANTAE
Kingdom plantae adalah semua organism eukariota yang bersel banyak (multiseluler) dan memiliki dinding sel yang mengandung selulosa. Anggota kingdom ini memiliki klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis dan merupakan organism autotrof. Tumbuhan hijau memiliki daur pergiliran keturunan dalam hidupnya. Tumbuhan hijau dibagi menjadi tumbuhan berspora (lumut dan paku) serta tumbuhan berbiji.

  1. KINGDOM ANIMALIA
Kingdom animalia terdiri atas organism eukariota yang bersel banyak dan sudah memiliki organ-organ tubuh khusus. Hewan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, hewan merupakan organism heterotrof. Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Hewan merupakan makhluk hidup yang motil (aktif bergerak) selama tahap tertentu dalam siklus hidupnya. Hewan yang dian (stasioner) sekalipun, misalnya hewan spon (porifera), memiliki tahap motil berupa larva yang berenang.
Sumber : tiga serangkai

TULISAN TERBARU